Cari Blog Ini

Selasa, 27 Desember 2011

Ngidam atau cuma mau ngerjain suami???

Pengen rasanya pada kehamilanku yang ketiga ini merasakan bagaimana ngidam itu. Seperti ibu-ibu hamil kebanyakan, aku nyaris tidak mengalami yang namanya morning sickness (muntah dan mual di pagi hari) apalagi ngidam. Padahal menurutku seru dan merasa dimanja kalau tiba-tiba aku pengen sesuatu dan suami pengen segera mewujudkan keinginanku.

Apa sebenarnya ngidam yang sering dialami ibu hamil kebanyakan? Pada masa kehamilan terjadi perubahan pada hormon- hormon  terutama hormon prostegeron. Maka tidak heran sering tidak masuk akal yang biasanya seseorang sangat menyukai bakso tapi di masa kehamilannya tiba- tiba sangat antipati dengan bakso, jangankan memakannya, pada kasus tertentu mencium bau bakso saja seorang ibu hamil bisa muntah-muntah. Naiknya kadar hormon ini memang sangat berpengaruh terhadap pencernaan dan produksi air liur. Jadi tidak heran juga pada beberapa wanita hamil tiba- tiba pengen makan sesuatu yang rasanya tajam seperti asam dan asin.

Medengar banyak keluhan dari beberapa teman yang mengalami ngidam dan morning sickness yang menyiksa membuat aku prihatin sekaligus bertanya- tanya. Kenapa aku tidak mengalaminya? Bahkan di kehamilanku yang ketiga ini, Alhamdulillah aku merasa baik- baik saja. Dan sangat menikmati kehamilanku. Meski kadang terbersit keinginan ngerjain suami dengan berpura- pura ngidam. Nafsu makanku yang gila- gilaan kadang- kadang membuat aku kewalahan, karena rasanya perutku tidak merasa kenyang juga meski sudah makan dan ngemil cukup banyak.Dan ini sangat berpengaruh terhadap berat badanku yang luar biasa cepat sekali naiknya. Perubahan tubuh yang terjadi pada setiap wanita hamil memang tidak sama. Ada yang justru mempunyai kulit lebih halus dan lebih muda, rambut lebih hitam, semangat yang menggebu- gebu, namun ada pula yang menjadi lebih lesu dan tampil tidak karuan selama kehamilan. Perubahan hormonal pada ibu hamil menjadi penyebab terjadinya perubahan tubuh itu.

Cara jitu untuk mengatasi semua perubahan tubuh dan "metamorfosa" yang aku terapkan adalah dengan menerima apa adanya. Berusaha berdamai dengan diri sendiri. Selalu berfikir positif bahwa aku sedang mengemban tugas mulia dan  amanah dari Allah. Bahwa kelak janin yang aku kandung adalah generasi Islam yang tangguh maka aku harus kuat dan menjaganya hingga persalinan kelak. Dan tidak ada salahnya kalau di masa kehamilan kita sering berbagi dan bertukar informasi tentang kehamilan dengan ibu hamil lainnya. Dan tetap lakukan aktifitas seperti biasanya dan manfaatkan waktu agar lebih barokah. InsyaAllah.








Kamis, 22 Desember 2011

Puisi buat Ibu....Happy Mother's Day

Tolong aku Bunda,
bantu aku menghapus tangis ini
bantu aku mengucap kata pertamaku
bantu aku berdiri 
untuk menapaki langkah kakiku yang pertama

Maafkan aku Bunda,
ketika tutur dan polahku menguras air matamu
Maafkan aku Bunda,
ketika langkahku tersesat dan terseok
dan engkau dengan kesabaranmu 
berusaha mendekap aku kembali tanpa kesah dari mulutmu

Terima kasih Bunda,
kasih sayangmu tak lekang oleh jaman 
cintamu untuk anak2mu tak terhapus waktu
pengorbananmu tak tergantikan
meski aku hidup seribu tahun lagi

Ya Rabb,
dekap erat bundaku
jaga ketat bundaku dalam kasih sayangMU
Ya Rabb,
lindungi dan limpahkan sehat buat bunda

Selasa, 20 Desember 2011

Cookies Hias Ala Bunda


Ini dia cookies hias pesanan Thoriq buat bisnis day, selamat jualan Thoriq....ntar pesan Bunda lagi yaaaaaa.....

Cookies Hias Spesial :

Bahan- bahan :

  • 500 gram tepung terigu
  • 4 kuning telur yang sudah di rebus
  • 500 gram margarin
  • 100 gram butter
  • 90 gram susu bubuk
  • 200 gram gula halus
Cara membuat :

  1. Campur semua bahan dan aduk rata. Bentuk sesuai keinginan. Jangan lupa selipin stick es krimnya yaaaaaa.....
  2. Oven sampai matang.
  3. Hias dengan cokelat batang yang sudah dilelehkan. Atau hias dengan glasur.
Kenapa saya memakai kuning telur yang sudah direbus??? Hasil cookiesnya lebih renyah dan karena alasan waktu. Dengan memakai kuning telur saya tidak perlu kuatir mesti buru-buru menyelesaikan mencetak adonan karena kuning telurnya sudah matang. Dan anak-anak yang biasa mencolek-colek adonan bisa ikut menikmati tanpa kuatir makan telur mentah.

Glasur bisa dibuat dengan mencampurkan 200 gram gula halus, 2 putih telur, 1 sdm jeruk nipis dan pewarna sesuai keinginan. Mixer sampai mengembang dan siap untuk dihias di cookies. Oven sebentar untuk mematangkan glasur.

It's easy and should be tried......good luck................^_^

Minggu, 18 Desember 2011

Sus Keju Ala Bunda


Ada vla di kulkas buat dadar gulung sisa pesanan kemaren dan tinggal nambahin keju, jadilah sus keju yang nyummyyyyy abisssss.....gak percaya???? Coba buat sendiri di rumah yaaa....

Bahan sus:

  • 200 ml air
  • 100 gram margarin
  • 25 gram keju cheddar, diparut
  • 4 butir telur
Bahan vla :

  • 420 ml susu
  • 70 gram maizena
  • 4 sendok makan gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 2 kuning telur
  • 75 gram keju cheddar diparut
Cara membuat :

  1. Rebus air dan margarin hingga mendidih. Masukkan tepung terigu, aduk hingga kalis. Angkat lalu diinginkan.
  2. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok. Tambahkan kecu cheddar. Aduk rata.
  3. Semprotkan adonan ke atas loyang yang dioles margarin, oven hingga matang. Sisihkan.
  4. Masak susu, maizena, gula dan garam sambil diaduk hingga meletup-letup. Tambahkan kuning telur. Aduk rata. Masukkan keju. Aduk kembali. Angkat.
  5. Semprotkan adonan vla ke dalam sus lalu sajikan.
Catatan : Oven sus dengan suhu 190 derajat Celcius. Jangan sering-sering dibuka ya waktu pengovenan karena kue sus akan mengempis dan hasilnya kurang bagus (pengalaman pribadi).....karena penasaran bentuk kue susnya seperti apa akhirnya suka ngintipin oven....hehehehe

IRT Tak Berpenghasilan? NO WAY!

"Ah cuma ibu rumah tangga aja kok. Nggak ada penghasilan," dengan malu-malu seorang ibu menjawab pertanyaan rekannya saat ditanya tentang aktivitas yang ditekuninya saat ini.

Ada yang salah dengan profesi ibu rumah tangga? IRT adalah profesi yang luar biasa mulia dan apakah dengan menjadi ibu rumah tangga menutup peluang meningkatkan potensi dan menghasilkan income? Lalu bagaimana seorang ibu dapat mengaktualisasikan dirinya dan mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga tanpa harus meninggalkan rumah?

Tidak dapat dipungkiri, profesi ibu rumah tangga adalah profesi yang mulia dan memiliki tanggung jawab yang berat. Betapa tidak, beragam peran dan fungsi dapat dilakoni oleh seorang ibu rumah tangga. Di rumah ibu bisa bertindak sebagai pengasuh anak, psikolog, seorang juru rawat, manajer keuangan sekaligus koki bagi keluarganya. Maka dari itu Islam sangat menghargai dan menghormati profesi ini. Namun kebangggaan terhadap profesi ini semakin lengkap bila ibu rumah tanggga juga dapat mengoptimalkan dirinya untuk mencari penghasilan tambahan.

Dalam Islam seorang istri memang tidak diwajibkan untuk mencari nafkah, karena itu merupakan tugas pokok seorang suami. Tetapi akan lebih baik bila istri bisa membantu meringankan beban suami dengan memberikan penghasilan tambahan dan ini merupakan sebaik-baik sedekah istri terhadap suami dan keluarga. Tentu saja bernilai pahala.

Lantas bagaimana mengembangakan potensi ibu rumah tangga dan keahlian apa yang bisa kita poles menjadi sesuatu yang mendatangkan penghasilan tambahan? Tentu saja banyak sekali yang bisa digali dari hobi seorang ibu rumah tangga dan akhirnya bisa mendatangkan ide usaha. Dari mulai memasak, menjahit, menyulam, berdagang, menulis, berkebun dan sebagainya.

Setiap orang bisa mencari dam memupuk bakat sesuai dengan kecenderungan masing-masing. Dari memasak saja misalnya banyak peluang usaha di dalamnya antara lain: berdagang makanan, menerima pesanan kue-kue sampai membuka kursus memasak hingga  membuka konsultan resto dan masih banyak peluang lainnya.

Cobalah gali potensi kita. Kalau kita belum bisa mengenali potensi diri kita bercerminlah pada orang lain misalnya dari suami, teman dekat atau keluarga kita. Biasanya mereka akan memberikan penilaian obyektif, apa sih kekmampuan kita yang bisa dikembangkan.

Awal menemukan potensi dan mengasahnya mungkin terasa sulit, terutama bagi ibu rumah tangga yang hanya menjalankan tugas kerumahtanggaan saja. Apalagi ditambah dalih tidak mampu lagi mengasah kemampuan karena sibuk dengan urusan rumah tangga. Banyak wanita yang setelah menikah malah bersinar karena keahliannya lebih terasah, apalagi didukung support dari suami. Percayalah, apabila kita sudah berazzam untuk mencapai sesuatu, dengan pertolongan Allah dan usaha keras pasti semua menjadi lebih mudah.

Bila sudah menemukan keahlian yang bisa dikembangkan, terutama mana yang bisa dilakukan tetap di rumah. Mengapa harus di rumah? Hal itu kembali pada sisi idealis seorang IRT harus "dekat dengan rumah". Memang usaha yang dijalankan di rumah waktunya bisa lebih flesksibel, bisa sambil mengurus rumah, suami dan anak-anak.

Meskipun demikian, usaha rumahan tetap harus dijalankan secara profesional. Perlu diingat, bekerja di rumah tetap perlu tekad kuat dan keseriusan tersendiri. Bagaimana tidak, bekerja ataupun berbisnis di rumah tidak ada batas waktunya. Tidak ada jam kerja dan tidak punya bos yang menyuruh untuk segera menyelesaikannya. Jadi diperlukan komitmen yang kuat dari pribadi agar berhasil. Konsep bekerja di rumah juga dibutuhkan kedisiplinan dalam manajemen waktu, karena harus memisahkan kepentingan rumah dan pekerjaan sehingga perlu pengaturan waktu agar produktif.

Upaya lain yang bisa kita lakukan adalah dengan menanamkan pengertian kepada seluruh keluarga agar mendukung keberhasilan usaha ini. Dukungan seluruh anggota keluarga ini sangat penting bagi segi permodalan, tenaga dan support.

Dan yang terakhir yang perlu dipersiapkan adalah membuat sistem yang bisa dijalankan orang lain, sehingga suatu saat usaha tetap bisa dijalankan pegawai tanpa kehadiran sang pemilik. Pada tahapan ini income pasif sudah mampu diraih, sehingga ibu rumah tangga dapat lebih fokus untuk mengurus rumah tangganya. Enak bukan? Mari belajar bersama............^_^

Brownies Kukus Ala Bunda




Ini dia resep brownies kukus andalan bunda yang sudah ratusan kali dicoba dan Alhamdulillah teman-teman banyak yang suka dan banyak yang pesan.....

Bahan-bahan :
  • 75 gram margarin
  • 50 gram cokelat masak pekat, potong-potong
  • 1/2 sendok cokelat pasta
  • 5 butir telur
  • 150 gram gula pasir
  • 1/2 sendok makan emulsifier (SP/TBM)
  • 80 gram tepung terigu protein sedang
  • 25 gram cokelat bubuk 
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 1/4 sendok teh garam
  • 40 gram meises untuk taburan
Cara membuat:
  1. Panaskan margarin. Matikan api. Masukkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai larut. Tambahkan cokelat pasta. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, cokelat bubuk, baking powder dan garam sambil diayak dan diaduk rata.
  3. Masukkan campuran margarin sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan.
  4. Bagi 2 adonan. Satu bagian tuang di loyang 24x10x7 cm yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarin.
  5. Kukus 15 menit di atas api sedang. Tabur meises. Tuang sisa adonan. Kukus 20 menit sampai matang.
Selamat mencoba, biasanya sih bisa untuk 16 potong ukuran sedang....^_^






Lucu, seru, menarik berada di lautan ABG yang menyaksikan premiere Breaking Dawn......hehehehe.

Jadi Manusia Paling Beruntung karena Bersyukur

Pada prinsipnya saya menjalani hidup ini hanya mengalir dari hari ke hari, sesuai dengan jalan hidup yang telah Allah gariskan. Saya tidak pernah punya obsesi. Saya tidak mau menjadi orang yang diperbudak oleh obsesi atau materi. Semuahal dalam kehidupan ini membuat saya senantiasa bersyukur. Baik itu nikmat maupun ujian, dari yang kecil, apalagi yang besar. Dengan bersyukur tentu akan lebih indah, lebih ringan.

Pernah juga tercetus pertanyaan atas hal-hal yang terjadi pada diri saya, terutama ketika cobaan datang. Pertanyaan itu muncul pada saat pemahaman dan keyakinan belum bulat. Namun, setiap manusia akan menjalani proses kehidupan. Di situlah terjadi tempaan diri yang akan melahirkan pematangan dan pendewasaan diri.

Pengalaman itu akan menadi guru yang paling berharga. Umumnya hikmah setelah ujian itu disadari belakangan. Alahmdulillah, ternyata semuanya terjadi untuk kebaikan sekarang. Berarti Allah sayang sama saya dengan memberi kesempatan kepada saya untuk menjadi manusia yang lebih kuat, lebih baik dan lebih sabar. Yang patut disyukuri adalah hikmah dibalik itu. Otomatis kita belajar membentuk pribadi yang lebih matang, lebih yakin, lebih mantap dan lebih tawakal.

Hidup ini sudah begitu indahanya. Dibandingkan dengan begitu banyak orang lain yang susah, sudah sepantasnya saya bersyukur. Dan saya nggak perlu alasan untuk bersyukur. Saya nggak perlu suatu kejadian tertentu, baru bersyukur. Sadar diri aja, bahwa hidup ini sudah luar biasa indah, apalagi yang mau dicari. Bersyukur juga salah satu kendali diri. Mengingatkan untuk berbagi, bahwa ada hak orang lain di sini. Semua yang kita dapatkan ini karena Allah semata.

Kadang kita dibuat malu oleh Allah. Allah memberikan bertubi-tubi kemudahan, sementara perilaku, sifat dan pembawaan diri kita masih sangat jauh dari sempurna. Ya Allah aku masih begini, nikmat masih saja diberi, betapa Maha Baiknya Engkau. Oleh sebab itu saya selalu mengoreksi diri, bermuhasabah,apa yang harus saya perbaiki.

Hal lain yang sungguh sangat saya syukuri adalah saya bisa dekat dengan orang-orang yang saya sayangi, keluarga. Kami bisa saling berbagi. Alahmdulillah ada anak, suami, ibu. ada orang-orang di sekeliling saya yang menyayangi saya dan saya sayangi.